preloader

Kenapa menyerobot antrean jadi hal yang lumrah padahal salah?

Kenapa menyerobot antrean jadi hal yang lumrah padahal salah? Berikut penjelasan dan analisis psikologisnya..

Dorongan Egois dan Persepsi “Waktu Saya Lebih Berharga”

Orang sering menyerobot antrean karena memiliki keyakinan bahwa kebutuhan atau urgensi mereka lebih penting daripada orang lain. Mereka merasa bahwa waktu mereka lebih berharga, sehingga menganggap “layak” untuk mendapatkan prioritas lebih.

Aspek Psikologi: Egoisme atau self-serving bias, di mana seseorang memprioritaskan kepentingan pribadi tanpa memikirkan efeknya pada orang lain. Ini sering diperkuat oleh persepsi bahwa orang lain tidak akan keberatan atau tidak akan berani menegur.

Ketidaksabaran dan Ketidakmampuan Menunggu

Beberapa orang memiliki toleransi rendah terhadap waktu tunggu dan merasa frustrasi atau cemas saat menunggu lama.

Aspek Psikologi: Ketidaksabaran sering dikaitkan dengan impulsivitas, di mana seseorang cenderung menginginkan hasil instan tanpa mempertimbangkan norma sosial. Ini juga terkait dengan delayed gratification, di mana orang sulit menunda kepuasan untuk hasil yang lebih baik di masa depan.

Norma Sosial yang Lemah

Dalam masyarakat tertentu, norma sosial mengenai pentingnya menghormati antrean mungkin kurang ditekankan. Jika menyerobot dianggap “biasa” atau tidak ada sanksi sosial yang signifikan, orang lebih cenderung melakukannya.

Aspek Psikologi: Teori social proof menunjukkan bahwa individu sering meniru perilaku orang lain. Jika orang lain menyerobot tanpa konsekuensi, mereka mungkin merasa hal tersebut juga “dapat diterima”.

Perasaan Hak Istimewa (Entitlement)

Orang yang merasa “berhak” atas prioritas lebih tinggi sering kali menyerobot karena merasa bahwa aturan antrean tidak berlaku untuk mereka.

Aspek Psikologi: Entitlement sering kali berasal dari rasa superioritas, status sosial, atau bahkan perasaan bahwa situasi mereka lebih mendesak daripada orang lain.

Rasa Tidak Aman atau Kecemasan

Beberapa orang menyerobot karena merasa takut tidak akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan jika menunggu terlalu lama. Misalnya, dalam antrean tiket atau barang langka.

Aspek Psikologi: Ini dapat dikaitkan dengan scarcity mindset (pola pikir kelangkaan), di mana seseorang merasa perlu “bertindak cepat” sebelum kehilangan kesempatan.

 

**

Optimalkan pelayanan agar berjalan dengan maksimal di dalam bisnis Anda dan rasakan banyak manfaat menggunakan sistem antrean online Qiwii. Kunjungi website kami di qiwii.id, unduh aplikasinya ke ponsel Anda untuk mendaftarkan bisnis Anda dan bergabung dengan keluarga besar Qiwii, atau hubungi kami di instagram @qiwii.official untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang software reservasi dan antrean digital Qiwii.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *