Erfurt, 15 Juni 2022, dua startup Indonesia terpilih mengikuti kegiatan Investor Day Thüringen 2022 ( IDT22) yang diselenggarakan di Kota Erfurt Jerman pada tanggal 14 Juni 2022.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan pemerintah negara bagian Thüringia. Setelah dua tahun digelar secara virtual, pada tahun ini IDT22 berhasil digelar secara langsung di Multifunktionsarena, Steigerwaldstadion Erfurt. Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Spotlight on Innovations, Generate Collaborations and Deal Flow’.
Di IDT22, Qiwii (startup yang mengembangkan aplikasi antrian online untuk berbagai industri) dan Eresto.id (aplikasi managemen restoran) selain mengikuti pameran juga terpilih menjadi bagian dari 20 startup terpilih yang berkesempatan untuk pitching terkait bisnis mereka kepada 500 investor dan pelaku bisnis di Jerman.
Indonesia menjadi partner Country dalam acara IDT22 ini. Keberangkatan kedua peserta terpilih tersebut juga difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin.
Maryeni, selaku Business Development Manager Qiwii mengungkapkan bahwa acara Investor Day Thüringen 2022 adalah kesempatan yang luar biasa bagi Qiwii.
“Acara ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi Qiwii tidak hanya untuk menggaet investor, tapi juga untuk memperluas eksposure terkait solusi yang sedang mereka kembangkan. Masalah antrian terutama pelayanan publik adalah hal yang sering dianggap sepele. Tapi, hal ini sangat krusial baik bagi penyedia layanan maupun pengguna,” ujarnya.
Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno menekankan dalam sambutannya bahwa Indonesia adalah land of opportunity bagi para investor Jerman. Saat ini Indonesia sedang bersiap menjadi host dan startup hub bagi para pelaku startup dunia,dan sekarang adalah waktu yang tepat bagi para investor Jerman untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Indonesia direpresentasikan sebagai negara mitra. Dengan perkembangan startup yang dinamis, indonesia menawarkan banyak pendekatan untuk berbagi dan mendapatkan pengetahuan internasional dan pertukaran pengalaman.
Sementara itu Andri Prasetyo Nugroho, selaku Koordinasi fungsi ekonomi KBRI Berlin juga memberikan dukungan dan apresiasi untuk startup di indonesia melalui terobosan dan peluang bagi pengembangan startup Indonesia untuk bisa dapat akses investor atau bahkan market di Eropa melalui Jerman.
“Dari acara IDT kemarin, saya melihat tampilan ide dan presentasi startup Indonesia yang brilian. Menjawab pertanyaan dan keresahan yang umum dialami kita di Indonesia dan di belahan dunia lain. Artinya, ide dan solusi yang ditawarkan sangat marketable. Cara putching yang meyakinkan dan jelas, menjadi bukti bahwa Indonesia itu gudangnya inovasi untuk sediakan solusi,” Ungkap Andri.
Karena startup indonesia lebih dekat dengan pelayanan keseharian yang dialami (servis), beliau melihat ada peluang qiwii dan eresto untuk berkembang di pasar Eropa.
Dan harapan beliau semoga acara IDT22 semakin bisa memberikan ruang exposure bagi qiwii dan startup Indonesia lainnya untuk mendapatkan investor atau bahkan pasar dari Eropa.
Link galeri foto: https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1SK8mmjVzEc9OyVSXEejB-SeLLQHPYdcQ
Narahubung: maryeni@qiwii.id