preloader

73 Tahun Merdeka, Sudahkah Terbebas Dari #PenjajahanWaktu?

Bebas dari kolonialisme bukan berarti bebas dari penjajahan dengan bentuk lain. Bentuk penjajahan pun semakin mengikuti zaman, bukan lagi dijajah oleh satu negara, kini kita terjajah oleh sistem yang menimbulkan #PenjajahanWaktu. Banyak kegiatan dan tempat-tempat yang sering menimbulkan #PenjajahanWaktu saat ini. Kegiatan yang sering kita anggap biasa ternyata banyak membuang waktu yang kita miliki hanya untuk hal yang percuma.

Pernah mengantri di layanan kesehatan hingga berjam-jam hanya untuk bertemu dokter yang tidak lebih dari 10 menit? Hal ini tentu sering terjadi dan banyak dirasakan masyarakat saat ini. Sayangnya pihak penyedia layanan khususnya layanan publik seperti menutup mata dengan masalah antrian yang sudah mengakar dan terjadi bertahun-tahun lamanya.

Pemasalahan #PenjajahanWaktu yang diterima masyarakat tentu tidak hanya terjadi di layanan kesehatan saja tetapi banyak terjadi juga di sejumlah layanan publik yang sering menimbulkan antrian seperti pembuatan E-KTP, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, SIM, STNK, pembayaran pajak, transaksi di bank hingga tempat-tempat makan populer yang disenangi masyarakat.

Tidak ada perbaikan sistem yang signifikan untuk mengatasi #PenjajahanWaktu yang banyak diterima masyakarat. Sistem antrian tetap begitu-begitu saja tanpa ada kemajuan yang berarti. Masyarakat pun hingga saat ini masih saja dibuat mengantri berjam-jam hanya untuk mendapat pelayanan yang hanya beberapa menit.

Di sisi lain, masyarakat hanya bisa kesal tanpa bisa berbuat lebih selain mengikuti aturan dengan mengantri dengan durasi yang tidak sebentar. Masyakarat tentu ingin mendapat pelayanan terbaik dari penyedia layanan baik itu pemerintah maupun pihak swasta.

Hal yang terkadang tidak disadari, masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan membayar sejumlah uang justru seakan menjadi pihak yang “mengemis-ngemis layanan.” Tidak jarang juga mendapat pelayanan yang tidak memuaskan. Padahal pemerintah maupun suatu bisnis bergantung pada masyarakat yang posisinya sebagai konsumen.

layanan publik

Masyarakat tentu berhak mendapat pelayanan terbaik yang membuat nyaman dan memuaskan. Karena cenderung merasa masyarakat yang membutuhkan layanan, penyedia layanan seakan tidak memiliki beban untuk memberikan pelayanan terbaik. Slogan yang menjunjung tinggi pelayanan prima dan mengutamakan masyarakat hanya menjadi pajangan belaka. Namun, antrian masyarakat yang ingin mendapat layanan justru malah terus memanjang.

Hal ini memang tidak terjadi di semua layanan publik, tapi jumlah layanan yang mengutamakan masyarakat dengan benar-benar menerapkannya langsung dan yang hanya menjadi slogan yang tergantung di dinding jumlahnya tentu bisa dihitung dengan jari. Masih sangat banyak layanan yang membuat banyak masyarakat jengkel dengan pelayanan yang tidak maksimal bukan hanya soal antrian yang lama tetapi pelayanan yang tidak ramah dan juga sistem layanan yang rumit terlebih saat pendaftaran atau di bagian administrasi.

Ada baiknya jika penyedia layanan lebih memperhatikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan, dengan begitu masyarakat merasa benar-benar terlayani. Tidak akan ada lagi #PenjajahanWaktu yang dialami masyarakat jika penyedia layanan benar-benar mengutamakan masyarakat.

#PenjajahanWaktu sendiri sebenarnya bisa diatasi dengan semakin canggihnya dunia teknologi saat ini. Solusi ini sebenarnya bukan hal baru, sudah dimiliki juga oleh pemerintah dalam pengurusan paspor yakni antrian online. Sayangnya, solusi ini tidak diterapkan atau digunakan oleh pemerintah di semua layanan publik. Faktanya antrian terjadi hampir di semua layanan pemerintahan.

Antrian online di berbagai sektor hanya dengan satu aplikasi ini yang dikembangkan oleh Qiwii untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya warga Bandung dan sekitarnya. Dengan mengunduh dan menggunakan aplikasi antrian Qiwii, masyarakat bisa terbebas dari #PenjajahanWaktu yang selama ini sudah menjadi permasalahan publik.

Hanya dengan satu aplikasi, Qiwii memberikan kemudahan masyarakat untuk bisa mengantri secara virtual menggunakan aplikasi dimana saja dan kapan saja. Selain membebaskan masyarakat dari #PenjajahanWaktu Qiwii juga berharap bisa menjadi aplikasi yang membuat Bandung terbebas dari antrian.

Masyarakat bisa mengunduh aplikasi Qiwii di link berikut sedangkan untuk penyedia layanan yang bermasalah dengan antrian dan ingin memiliki sistem antrian online secara gratis bisa mencari tahu lebih jauh di link berikut .

 

Baca juga Mungkinkah Bandung Tanpa Antri Bisa Terwujud