Pengertian Serpentine Line
Apa itu Serpentine Line? Mungkin kamu belum familiar dengan nama sistem antrian ini. Namun, kamu pasti sudah mengetahui bentuk antrian yang meliuk-liuk seperti ular. Sistem antrian tersebut memiliki nama Serpentine Line. Tak seperti kebanyakan antrian yang memanjang, antrian sengaja dibuat berkelok-kelok karena beberapa alasan.
Sistem antrian seperti ini biasanya dibantu dengan sejumlah fasilitas seperti jalur antrian yang sudah dibuat dengan batasan pagar besi permanen atau penggunaan pagar antrian yang bisa dipindah-pindah. Jika kamu pergi menonton konser atau pergi ke sejumlah bank-bank tertentu jenis antrian ini bisanya yang diterapkan. Antrian jenis ini yang digunakan untuk mengatasi antrian yang cukup panjang.
Kelebihan Serpentine Line
Ada beberapa kelebihan dari jenis antrian berkelok-kelok ini, diantaanya adalah:
Pertama, antrian bermodel seperti ular ini membuat ruangan yang sempit bisa cukup untuk beberapa orang. Antrian yang harusnya memanjang dan memakan banyak ruang jadi lebih terorganisir. Caranya dengan memaksimalkan tempat yang ada jika menggunakan sistem Serpentine Line. Perusahaan juga bisa mengelola sendiri bagaimana bentuk antrian menyesuaikan dengan ruang kosong yang dimiliki.
Kedua, Serpentine Line sendiri meminimalisir adanya penyerobot antrian. Secara sederhananya, antrian jenis ini bisa dibilang adil bagi tiap customer karena yang datang pertama pasti dilayani pertama. Jadi, tidak ada peluang bagi orang yang datang belakangan bisa langsung mendapat pelayanan.
Dengan atrian jenis berkelok-kelok mau tak mau jika ingin dilayani harus masuk dalam antrian. Antrian jenis ini memang tak menjamin kecepatan pelayanan tetapi dengan antrian jenis ini, pelanggan akan merasa sistem antriannya adil. Ditambah, pelayanan first come-first served (pertama datang, pertama dilayani) bagi setiap customer terjamin karena antrian teratur.
Ketiga, jika perusahaan memiliki pegawai yang sedikit, menggunakan Serpentine Line merupakan pilihan terbaik. Antrian jenis ini memiliki konsep satu antrian dengan beberapa petugas pelayanan. Jadi customer mengantri hanya dalam satu antrian dan dilayani oleh beberapa petugas.
Meski jumlah petugas sedikit tetapi semua terlayani dan antrian tetap kondusif. Selain itu, perusahaan tak perlu menambah pegawai untuk menjaga antrian dan tak perlu khawatir akan antrian yang tidak rapi kerena sudah ada pagar pembatas untuk merapikan antrian secara otomatis.
Keempat, antrian Serpentine Line ini juga terbilang lebih efisien sehingga waktu tunggu jadi lebih singkat. Pada kenyataannya, antrian Serpentine Line akan membuat antrian yang cukup panjang akan tetapi antrian panjang tak selalu harus menunggu lama. Dengan sejumlah petugas dan antrian yang teratur, waktu menunggu jadi tak akan begitu lama.
Serpentine Line Bagus Untuk Usaha Retail
Dengan jenis antrian satu ini, Professor Larson atau yang biasa di sebut Doktor Antrian menyarankan bagi usaha-usaha ritel untuk menggunakan jenis antrian berkelok-kelok. Salah satu alasannya karena antrian jenis ini merupakan yang terbaik dan memiliki sejumlah kelebihan-kelebihan yang bisa mengatasi antrian-antrian panjang. Meski antrian terlihat panjang tetapi antrian panjang pun bisa dipangkas dengan pelayanan dengan waktu yang lebih cepat.
Antrian berkelok-kelok bagi bagi banyak orang memang membuat frustasi. Namun, jika dilihat lebih jauh lagi ternyata antrian ini justru lebih efektif bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang minim dan tempat yang tak begitu luas. Selain itu, antrian jenis ini memberikan keadilan bagi setiap customer, siapa yang datang pertama pasti dilayani pertama. Ditambah lagi tak akan ada celaha untuk menyela antrian bagi orang-orang yang tak disiplin.