Emosi saat mengantri? mungkin hal ini sudah biasa terjadi. Mengantri adalah kegiatan yang paling membosankan, jika bisa dihindari banyak orang pasti akan memilih untuk tidak masuk dalam deretan antrian yang panjang.
Namun rasa-rasanya tanpa mengantri juga urusan kita tak akan beres-beres. Jadi ujung-ujungnya banyak orang mengantri karena tak ada pilihan lain.
Meski sudah jadi rahasia umum jika ban yak layanan seperti halnya layanan pemerintah, kesehatan, dan juga transportasi mengharuskan kita untuk mengantri berjam-jam lamanya untuk bisa mendapatkan pelayanan.
Bahkan tak jarang kegiatan mengantri membuat beberapa orang naik pitam saking lamanya menunggu. Alasan-alasannya pun beragam. Berikut setidaknya empat alasan yang membuat banyak orang emosi saat mengantri.
1. Antian Panjang
Pernah datang ke bank atau ke stasiun kereta ketika antrian sedang mengular? Tentu hal ini benar-benar bikin malas. Tak jarang orang-orang memilih untuk balik badan dan mengurungkan niat dan tujuannya setelah meliat antrian yang panjang.
Lagian Siapa yang betah mengantri saat antrian benar-benar cukup panjang. Belum apa-apa bisa emosi duluan karena antrian yang panjang dan entah bakal kebagian urutan keberapa.
Prediksi banyak orang tentu karena antrian yang panjang pasti akan memakan banyak waktu untuk mengunggu. Maka tak heran jika banyak juga yang memilih untuk menggunakan sistem booking online atau juga memanfaatkan aplikasi antrian online di beberapa layanan tertentu.
Selain menghindari antrian panjang dan waktu tunggu yang tak bisa diprediksi lamanya, tentunya lebih efektif dan efisien hanya lewat smartphone yang kita miliki.
2. Pelayanan Lama
Tak hanya antrian panjang saja yang kadang bikin emosi meningkat. Sudah lama-lama menunggu tapi jumlah petugas yang melayani justru berbanding terbalik dengan customer yang dilayani. Tentu hal ini jadi alasan yang bikin banyak orang mengeluh. Petugas pelayanan yang hanya berjumlah segelintir tentu akan membuat pelayanan semakin lama jika jumlah orang yang dilayani lebih banyak dari jumlah petugasnya.
Ditambah jika petugas sedikit, durasi pelayanan tiap orang cukup lama tentu akan membuat kesal customer lainnya. Rasanya ruang tunggu yang dilengkapi pendingin ruangan dan televisi pun tak membantu sedikit pun.
Alasan ini juga yang kadang membuat orang menggunakan cara cepat tapi tak bijak yakni menggunakan jasa calo. Lebih mudah, praktis dan tak perlu menunggu meski harus keluar uang lebih banyak. Tentunya ini satu hal yang salah dan tak perlu dicontoh.
3. Ada Si Penyerobot
Sudah dengan sabar mengantri tiba-tiba ada yang memotong antrian begitu saja? Siapa juga yang tak akan geram dengan si tukang serobot ini? Kira-kira apa yang akan kamu lakukan? Jika kamu berani tegas tentu kamu harus menegurnya dengan baik.
Tetapi jika emosi sudah di ubun-ubun akibat sudah lama mengantri yang ada cacian dan makian bisa-bisa keluar dari mulut. Terlebih si penyerobot secara fisik terbilang sehat walafiat. Tentu tak ada alasan yang bisa dibenarkan jika ia dengan sengaja harus memotong antrian.
Disetiap kegiatan antri mengantri rasanya ada saja oknum-oknum yang tak memiliki adab seperti ini. Tentu kamu bukan salah satu diantara tukang serobot ini ya. Meski mendapat urutan paling bontot kamu tetap harus sabar, jika tidak tentu kamu harus mengorbankan sedikit waktumu untuk datang lebih awal jika ingin dilayani paling pertama.
4. Atrian Tak Beraturan
Ketika datang ke suatu tempat yang membuat kita harus mengantri tentu bukan hanya antrian yang panjang saja yang akan membuat kita berpikir dua kali untuk ikut berbaris dalam antrian, tetapi juga atrian yang tak beraturan membuat banyak orang ogah untuk antri.
Tak hanya terlihat tak indah dipandang, tapi antrian yang tak beraturan juga membuat sebagian orang bisa seenaknya main serobot.
Antrian yang tak ada petugasnya yang notabene sering tak beraturan memungkinkan menimbulkan atrian-antrian yang bercabang, tidak hanya satu baris antrian. Jika sudah ada antrian-antrian tak beraturan seperti ini kadang cukup sulit juga untuk mendisiplinkannya. Jika sudah ada yang tak disiplin biasanya yang lain juga ikut-ikutan untuk tak disiplin.
Jadi alasan mana yang sering membuatmu emosi saat mengantri?