Mengapa dokter harus beralih dari metode yang tampaknya bekerja dengan baik ke sistem booking baru?
Metode booking tradisional telah bekerja dengan baik hingga saat ini, namun apakah Anda telah merasa puas dengan itu?
Berikut adalah 5 alasan Anda harus beralih dari metode booking tradisional ke aplikasi booking online:
1. Pemesanan 24/7
Kemampuan untuk membuat janji temu kapan saja merupakan keuntungan untuk semua jenis industri yang berbeda, dan tak terkecuali di industri medis tentunya.
Kenyataannya adalah banyak praktek dokter beroperasi dengan jadwal 9-5. Meskipun itu lumrah untuk beberapa pasien, namun pasien lain dengan jadwal kerja yang tidak teratur tidaklah seberuntung itu. Mereka terkendala saat mencoba menelepon dan membuat janji temu pada waktu terbatas yang tertera pada jadwal.
Untungnya, aplikasi booking dokter online menghilangkan masalah ini sepenuhnya. Dengan sistem booking online, pasien dapat mengontrol proses booking. Jika Anda ingin membuat janji temu pada jam 3 pagi, Anda dapat melakukannya. Tanpa batasan. Cukup buka aplikasinya atau buka browser Anda ke halaman pemesanan online dan buat janji temu Anda.
Aksesibilitas sangat penting dalam hal penjadwalan janji temu dokter. Ketika pasien dapat membuat janji temu di waktu luang mereka, ini sangat membantu mereka mengurangi stres.
2. Pengingat Pasien
23% pasien kemungkinan besar akan melewatkan janji temu tanpa pengingat. Mengingat betapa merugikannya janji temu yang terlewat bagi industri medis, peristiwa ini ini adalah sebuah masalah yang besar.
Masalahnya, dengan metode booking tradisional, pengingat perlu dikirim secara manual. Cara paling umum untuk melakukannya adalah dengan panggilan telepon sederhana. Namun, ini adalah cara yang sangat invasif dan tidak efisien untuk mengirimkan pengingat janji temu. Bukan rahasia lagi bahwa panggilan telepon semakin tak disukai seiring berjalannya waktu, terutama oleh generasi milenial. Jadi mengapa para petugas medis tetap ingin menggunakan pengingat ini?
Di sinilah aplikasi booking dokter online berperan, software yang dirancang untuk penjadwalan janji temu dilengkapi dengan semacam fitur pengingat. Sebagai pasien, Anda dapat memilih satu dari dua metode pengingat setelah membuat janji temu:
- Pengingat email
- Pengingat SMS
Apa pun metode yang Anda pilih, setelah menerima pengingat otomatis kemungkinan Anda melewatkan janji temu akan jauh lebih kecil.
3. Pembatalan dan Penjadwalan Ulang Sederhana
Pada pemesanan janji temu berlaku pula pembatalan dan penjadwalan ulang. Sayangnya ini hanyalah realitas industri medis. Keadaan yang tidak terduga membuat janji temu malah dilewatkan.
Masalah utamanya adalah bagaimana cara membatalkan atau menjadwal ulangkan janji temu ini. Dengan metode booking dokter tradisional, pasien terpaksa membatalkan dan menjadwal ulang dengan cara yang sama seperti mereka memesan janji temu di tempat pertama, yaitu dengan melakukan panggilan telepon yang tak disukai, harus menunggu untuk waktu yang tidak dapat ditentukan bahkan sebelum dapat berbicara dengan siapa pun ditelepon.
Sama seperti proses booking/pemesanan awal, metode ini tidak sepenuhnya efisien atau menyenangkan bagi pasien.
Kabar baiknya. Dengan aplikasi booking dokter online, proses pembatalan dan penjadwalan ulang semudah proses booking awal. Cara melanjutkan proses ini bervariasi bergantung pada software yang digunakan, tetapi intinya adalah proses pembatalan dan penjadwalan ulang yang simpel dan sederhana adalah fitur utama dari sebagian besar fitur yang ada.
Di samping proses pemesanan awal, semua mengarah pada satu konsep sederhana: Metode penjadwalan yang efektif harus sesederhana dan seefisien mungkin untuk pasien. Jika metode tersebut tidak memenuhi kedua aspek tersebut, maka perlu dilakukan perubahan.
4. Komunikasi Pasien-Dokter yang Lebih Baik
Telepon adalah alat yang kurang ideal digunakan untuk menjadwalkan janji temu. Apakah itu untuk membatasi pasien pada jam booking tertentu atau sekedar untuk mengingatkan pasien tentang janji temu, bukan rahasia lagi bahwa telepon adalah metode booking yang ketinggalan jaman.
Komunikasi antara pasien dan dokter dipengaruhi oleh penggunaan telepon dalam penjadwalan janji temu.
Nah, mungkin Anda bertanya bukankah lebih mudah untuk mengomunikasikan informasi penting melalui telepon dengan kata-kata daripada mengisi formulir online?
Meskipun ini adalah poin yang cukup valid, masalahnya bukan pada komunikasi itu sendiri tapi pada dengan informasi setelah booking awal. Sebagian besar informasi ini perlu ditafsirkan oleh seorang asisten, yang kemudian mengisi formulir mereka sendiri baik di komputer atau dengan tulisan tangan.
Proses ini menghadirkan dua kemungkinan yang merugikan:
- Informasi dapat dengan mudah hilang atau salah tempat
- Informasi tersebut dapat dicatat secara tidak benar oleh staf
Dalam kedua kasus tersebut, informasi pasien yang hilang dapat menyebabkan dokter/profesional media tidak siap untuk melakukan perawatan atau diagnosis pasien. Saat ini terjadi, seluruh pasien di ruang tunggulah yang terkena dampaknya. Tergesa-gesa dalam mencari informasi pasien atau mencoba merekamnya lagi dengan cepat adalah sebuah bencana.
Jadi, apa alternatifnya?
Untungnya, aplikasi booking dokter online memungkinkan profesional medis membuat formulir untuk diisi pasien dan dapat menyertakan banyak informasi penting, termasuk:
- Informasi kontak dasar
- Rincian janji temu
- Alergi spesifik
- Riwayat kesehatan
Oleh karena itu, jalur komunikasi antara pasien dan profesional medis tidak hanya meningkat secara drastis, tetapi efisiensi di kantor juga meningkat.
5. Digital adalah Masa Depan
Suka atau tidak suka, banyak proses yang biasa kita lakukan selama bertahun-tahun telah bertransisi ke media digital, dan begitu pula dengan penjadwalan.
Faktanya, ketika kita gali lebih dalam, 42% pasien mengatakan mereka ingin dapat membuat janji dengan dokter secara online, daripada melalui panggilan telepon. Jika itu tidak cukup untuk meyakinkan Anda betapa ketinggalan zamannya metode booking tradisional, kami tak tahu lagi harus berkata apa.
Tidak seperti klinik kesehatan lain yang tidak populer, lebih dari setengah sistem kesehatan di AS akan menyediakan fasilitas booking online menurut survei dari Accenture. Klinik kesehatan yang tidak menggunakannya sudah pasti akan tertinggal dan mati.
Pikirkan juga tentang kompatibilitas seluler. Dengan penggunaan seluler yang setinggi itu, masuk akal jika fasilitas perawatan kesehatan menawarkan metode booking online untuk mengakomodasi pengguna seluler ini.