Kepuasaan Pelanggan – Pepatah pembeli adalah raja rasa-rasanya memang patut dibenarkan. Kehadiran para pelangganlah sebenarnya yang membuat satu bisnis bisa terus berjalan. Namun, masih banyak layanan yang masih saja mengesampingkan kenyamanan dan pelayanan bagi pelanggan. Padahal nyatanya, kepuasaan pelanggan adalah hal utama yang akan menentukan bisnis itu akan berlangsung lama atau tidak selain dilihat dari kualitas produknya.
Jika mengaitkan persoalan antrian dengan kepuasan pelanggan tentu akan sangat berhubungan. Hal ini karena waktu mengantri juga menjadi salah satu tolak ukur penilaian terhadap kepuasan pelanggan terhadap suatu layanan. Selain kualitas produk, harga, kemudahan proses belanja, dan fasilitas yang diberikan, faktor antrian yang masuk kedalam pelayanan pelanggan menjadi penilaian pelanggan terhadap suatu layanan.
Dilihat dari sisi konsumen, konsumen tentu menginginkan pelayanan prima tanpa antrian. Jikapun memang ada antrian setidaknya waktu tunggunya tidak terlalu lama. Begitupun dari pihak pemilik bisnis, pihak pemilik bisnis menginginkan produknya laku terjual dan memberikan pelayanan yang maksimal. Sayangnya tidak semua pemilik bisnis memiliki kesadaran terhadap layanan yang diberikan kepada konsumen.
Layanan yang baik adalah layanan yang mengedepankan kualitas produk dengan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Sebisa mungkin membuan konsumen nyaman ketika berkunjung dan membeli produk atau jasa disuatu tempat. Berkaitan dengan ini, manejemen antrian di suatu bisnis bisa sangat berpengaruh terhadap suatu bisnis.
Tentu berbeda jika bisnis A menggunakan sistem antrian dalam bisnisnya untuk mengantur pelanggan agar tidak mengantri. Sementara bisnis B yang memiliki jenis bisnis dan potensi pelanggan yang banyak seperti bisnis A tidak menggunakan sistem antrian dalam menangani antrian pelanggannya. Jika kamu seorang konsumen, tentu kamu akan memilih datang ke bisnis A yang sudah memiliki sistem antrian yang teratur dan memudahkan pelanggan dalam mendapat layanan.
Manajemen antrian yang baik, teratur dan jelas tentu akan membuat pelanggan lebih mudah mengerti dan tidak banyak bertanya karena layanan yang tidak jelas. Selain itu yang harus diperhatikan adalah mengantri bagi konsumen itu bukan hanya sekali tetapi dalam satu kali layanan bisa ada beberapa kali mengantri. Contohnya dalam satu kali layanan, konsumen mengantri saat menunggu mendapat giliran, kemudian menunggu untuk dilayani, dan terakhir adalah antri saat akan membayar.
Dari banyaknya faktor kepuasan pelanggan, antrian memang menjadi salah satu yang cukup berpengaruh pada kepuasan konsumen. Salah satu solusi untuk mengatasi antrian yang cukup banyak dan sering membuat konsumen mengantri lama, ada baiknya para pemilik bisnis ini menggunakan sistem antrian online yang memudahkan baik pemilik bisnis dalam memberikan layanan dan konsumen dalam mendapat layanan.