Banyak orang bilang modal bisnis tidak selalu tentang uang. Betul, tapi jangan sampai lupa kalau modal usaha tetap perlu diperhitungkan ya. Hal yang sering terjadi pada pebisnis pemula adalah menggunakan modal sendiri.
Tentu saja sah kalau menggunakan tabungan pribadi sebagai modal awal. Hanya saja, jangan sampai kamu lupa prinsip berbisnis ya! Yakni, jangan menggabungkan keuangan pribadi dan biaya operasional bisnis bersamaan menjadi satu cash flow. Pembukuan yang tidak rapi dan juga excuse kebutuhan mendesak bisa jadi resiko besar untuk bisnis profesional dan juga kehidupan personal kamu lho.
Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, tentu banyak manfaatnya. Selain bisnis menjadi lebih stabil karena dana tidak tercampur dengan pribadi, kamu juga bisa menganalisa kondisi kesehatan usaha dengan lebih cermat.
Jika kamu menggunakan dana pribadi sebagai modal usaha, kami punya tips agar keduanya tidak tercampur.
Mengabaikan kepuasan pelanggan
Kesuksesan bisnis yang kamu bangun gak berhenti sampai di pelanggan membeli produk atau memakai jasa yang kamu tawarkan saja, tapi juga mempertahankan agar mereka datang kembali dan menjadi pelanggan setia. Ini karena word-of-mouth masih terbilang penting. Pelanggan yang puas akan dengan senang hati membagikan pengalaman mereka ke keluarga dan teman-teman mereka. Walaupun sulit untuk mengontrol hal ini, word-of-mouth bisa sangat efektif membantu mendorong usahamu… atau sebaliknya. Tergantung bagaimana kamu memperlakukan mereka. Karena itu, jangan pernah mengabaikan hal ini ya.
Rekening Pribadi Dan Rekening Usaha
Pisahkan sumber dana keduanya. Dana pribadi dan juga operasional dalam rekening yang terpisah. Pemisahan rekening tidak harus selalu dari rekening dari bank yang berbeda, bisa juga pemisahan rekening dilakukan di satu bank yang sama.
Evaluasi transaksi operasional dan modal usaha
Ini tips yang sedikit teknis karena kamu perlu, melakukan hands-on dalam pembukuan. Dari modal usaha yang sudah kamu buat, catat setiap transaksi operasional dan lihat kapan seharusnya kamu bisa membayar hutang modal ke diri kamu sendiri. Kita paham susahnya hal ini ketika kamu baru memulai usaha, karena itu gunakan teknologi real-time yang dapat membantu kamu.
Tidak memiliki dana darurat untuk bisnismu
Dana darurat wajib kamu miliki gak hanya dalam hal keuangan pribadi, tapi juga untuk keperluan bisnismu. Usaha yang kamu bangun gak melibatkan kamu dan partner bisnismu saja, tapi juga para karyawan yang bekerja untukmu. Apabila produktivitas terganggu dan mempengaruhi pendapatan usahamu, maka penghasilan mereka yang mencari nafkah dengan bekerja untukmu juga akan terganggu. Gak hanya untuk gaji pegawai, dana darurat dibutuhkan untuk apa pun yang berhubungan dengan mempertahankan kelangsungan bisnismu. Karena itu, saat memulai bisnis, jangan lupa menyiapkan dana darurat untuk bisnismu juga ya.
Itulah beberapa hal yang harus kamu hindari saat ingin memulai bisnis. Pelajari lebih lanjut tentang cara meningkatkan perjalanan pelanggan dan pelayanan dengan sistem manajemen anteran di dalam bisnis Anda dengan Qiwii. Kami mengembangkan teknologi sistem antrian dan mesin antrian yang dapat membantu bisnis Anda mengatasi antrian. Kunjungi website kami di qiwii.id, unduh aplikasinya ke ponsel Anda untuk mendaftarkan bisnis Anda dan bergabung dengan keluarga besar Qiwii, atau hubungi kami di instagram @qiwii.official untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang software reservasi dan antrean digital Qiwii.