Tahukah Anda bahwa pada umumnya, total rata-rata waktu yang dihabiskan manusia untuk mengantri selama hidupnya adalah 2 tahun atau 17.532 jam. Akan tetapi beberapa antrean yang akan And abaca kali ini bukanlah antrean biasa yang akan Anda temui di keseharian Anda, khususnya pada masa pandemic ini.
Berikut adalah 4 Antrean Terpanjang Terpopuler di Dunia:
1. “The Queue” Wimbledon
The Wimbledon Championship adalah salah satuolahraga major dari acara olahraga UK yang dapat ditonton secara langsung oleh public dengan membeli tiket di hari pertandingan berlangsung.
Para penonton yang datang akan diberikan kartu antre sesuai jam kedatangan. Nomor antrean yang akan Anda dapatkan bila dtang sangat awal adalah Q1 sampai Q500. Wow!
Karena antrean yang otomatis lebih dari 500, maka antrean dengan system FIFO (First in First Out) ini merekomendasikan Anda untuk membawa tenda untuk bermalam. Benar sekali, banyak orang yang ingin mendapatkan nomor antrean paling awal sehingga mereka datang sangat-sangat awal seperti empat hari sebelumnya.
Karena banyaknya antrean, bahkan Wimbledon menerbitkan sebuah buku panduan antre 31 halaman yang isinya termasuk tips mengantre, peta, rekomendasi, dan bahkan code of conduct. Pada antrean ini, Anda dilarang untuk meninggalkan antrean lebih dari 30 menit. Bila Anda pergi dan kebetulan saat Anda kembali nomor antrean Anda sudah terlewat, maka Anda harus mengantre dar awal dan bila Anda melanggar aturan, maka kartu antre Anda akan disita.
2. Antrean pada McDonald’s pertama di Soviet Rusia
McDonald’s atau yang sering disebut Mcd adalah tempat makan cepat saji yang keberadaanya sudah umum di Indonesia, akan tetapi saat sebuah McD muncul d sebuah negara yang kuat hanya beberapa athun setelah ‘Perang Dingin’, maka hal ini bukanlah hal yang biasa.
Hal ini terjadi dnegan joint initiative antara McD Canada dan Dewan Kota Moskow. Dimulai dengna pertemuan pada 1976 Olympic di Montreal dan akhirnya mendapatkan ijin pada 1988. Satu tahun kemudian sebesar 50USD diinvestasikan pada projek ini dengan pabrik khusus yang memproduksi bahan-bahan masakan.
Saat itu, McD ini adalah Mcd terbesar di dunia dengan 900 kursi (700 di dalam gedung, dan 200 di luar gedung) dan kurang lebih 600 kasir yang dipilih dari 35.000 penndaftar kerja. Pada salah satu waktu makan, McD yang satu ini membuat rekor 30.000 visitor.
Butuh 8 jam untuk mendapat giliran tapi ternyata ini bukan hal yang terlalu aneh untuk masyarakatnya saat itu karena mereka biasa berdiri mengantre berhari-hari untuk mendapatkan bagian gula dan the per bulannya.
Masyarakat yang saat itu tidak biasa dengan burger memakannya per-layer dengan garpu dan pisau. Mereka juga tidak terbiasa melihat servis yang dilakukan oleh orang-orang muda yang ramah dan tidak berhenti menyajikan makanan. Pada saat itu, customer service adalah sesuatu yang belum ada sebelumnya, manager McD harus mengajarkan para kasirnya untuk tersenyum saat melayani pembeli.
Saat itu di sana, tersenyum bukanlah tanda keramahan atau kesopanan. Ada sebuah pepatah tua dari Rusia yang kiranya mendasari hal ini.
“Sebuah senyum tanpa alasan adalah tanda dari sebuah keidiotan.” [Смех без причины — признак дурачины.]
Sayangnya McD ini tutup pada 25 Agustus 2014.
3. Antrean Tiket The Beatles oleh Beatlemania
Terjadi pada tahun 1960an saat The Beatles muncul di UK. Antreannya mencapai 1.6km dengan 40.000 remaja menunggu, bahkan menginap di dekat tempat penjualan tiket di musim salju di Oktober, yang bisa berlangsung hingga 2 hari.
Dilaporkan seorang, kemunginan bukan ia seorang, gadis kehilangan pekerjaannya karena memilih mengantre daripada masuk kerja, Polisi juga dikerahkan sesaat setelah tempat penjualan tiket dibuka untuk mengelola keributan dan ‘kerecokan’ yang terjadi.
Di Portsmoouth, antrean trejadi 90 jam sebelum penjualan tiket dibuka. Di Carlisle, gadis-gadis yang merupakan Beatlemania ini disebut ‘memerangi polisi untuk beberapa jam’. Di Australia, para remaja harus ditangani karena menderita hysteria, pingsan, dan luka ringan.
Pada dua final konsernya, terdapat 40.000 pembeli tiket sementar hanya tersedia 2.550 kursi. Bila dihitung kemungkinannya adalah 16:1, untuk mendengar 11 lagu The Beatles.
4. Antrean untuk Melihat Monalisa di Louvre
Saat itu, untungnya pada tahun tanpa COVID-19, 10 juta pengunjung datang ke Louvre dengan estimasi 8 juta orang datang untuk melihat lukisan yang dibuat salah satunya dengan teknik sfumato ini. Kira-kira 30.000 orang datang, menunggu berjam-jam, untuk melihat lukisan sebesar 77x53cm untuk beberapa detik atau tidak sama sekali.
Dilaporkan bahwa para pengunjung tidak menyukai cara mereka dikelola karena membuat mereka merasa seperti sapi-sapi yang digiring dari satu tempat ke tempat lain. Hanya beberapa orang yang melakukan pre-booking mendapatkan slot waktu untuk berselfie 3 meter di depan lukisan Monalisa.
Wah, wah, pernahkah Anda mendedikasikan hidup dan waktu Anda untuk mengantre antrean yang sangat panjang? Jangan lupa ceritakan pengalaman mangantre terpanjang milik Anda di kolom komentar ya!