Pasien yang datang ke rumah sakit tentu tidak akan mengharapkan pengalaman yang buruk.
Apalagi mengalami stres yang berdampak pada kesehatan, karena Anda harus menghabiskan banyak waktu Anda dalam antrian rumah sakit yang sangat panjang.
Mesikipun hal itu sering terjadi karnanya itu tidak terlalu mengejutkan, bukan? Setidaknya untuk siapa saja yang pernah ke merasakan pengalalam buruk saat di rumah sakit.
Pertanyaan yang lebih baik adalah, “ Mengapa waktu tunggu di rumah sakit begitu lama?” Antrian panjang mungkin tampak seperti karakteristik rumah sakit pada saat ini, tetapi harus ada penjelasan bagaimana hal ini terjadi.
Inilah 5 alasan kenapa antrian rumah sakit tak terkendali.
1. Terlalu Banyak Pasien, Sedikit Rumah Sakit
Infrastruktur perawatan kesehatan saat ini di sebagian besar daerah tidak dilengkapi untuk menangani pasien dalam jumlah besar.
Karena masalah kepegawaian sangat peka terhadap konteks, dan kita tidak akan menemukan jawabannya dengan segera. Meskipun kita pernah berpikir untuk menambah jumlah dokter akan mengubah banyak hal, akan tetapi masalah antrian lebih kompleks dari itu .
Misalnya, rumah sakit atau departemen tertentu mungkin menghadapi kekurangan tempat tidur rumah sakit. Yang lain mungkin lebih membutuhkan perawat atau staf administrasi.
Intinya adalah, tidak ada solusi untuk menyelesaikan semua .
Rumah sakit di seluruh dunia harus mewaspadai faktor sistemik yang sebenarnya berjalan melawan mereka. Hal-hal seperti tingkat pendanaan pemerintah berada di luar kendali mereka, tetapi menyebarkan kesadaran tentang masalah ini sangat dibutuhkan.
2. Situasi Darurat
“Selalu mengharapkan hal yang tak terduga” mungkin terdengar seperti nasihat yang masuk akal, tetapi pada akhirnya itu tidak banyak membantu. Keadaan darurat memang terjadi, dan tidak ada penanganan yang lebih baik dari perawatan kesehatan.
Sesuai dengan sifatnya, sebuah kasus darurat perlu di utamakan dari pada hal lain. Ruang gawat darurat yang terpisah memastikan bahwa bagian lain rumah sakit tidak terpengaruh oleh keadaan darurat dan terus berfungsi secara normal.
Namun, dalam situasi yang mengerikan dan dengan sumber daya yang terbatas, beberapa dokter mungkin akan di alihkan ke situasi darurat. Tanpa sistem otomatis untuk berbagi informasi real-time, ini menambah kekacauan ruang tunggu pada rumah sakit .
Staf rumah sakit, yang sudah berada di bawah tekanan, kini dibebani tugas tambahan untuk menjawab pertanyaan pasien yang tidak puas.
3. Mengunjungi Rumah Sakit di waktu atau saat Terburuk
Topik saat- saat terburuk mengunjungi rumah sakit sangatlah menarik. Karena ini juga akan menjadi tips untuk Anda mempersiapkan diri di waktu terburuk rumah sakit, berikut adalah waktu atau saat-saat terburuk di rumah sakit :
- Pertengahan tahun.
- Hari libur umum seperti idul fitru atau Natal.
- Akhir pekan.
- Waktu malam.
Salah satu alasan utama ini perlu kita ketahui sebagai waktu terburuk untuk mengunjungi rumah sakit adalah karena waktu tunggu rata -rata yang lebih tinggi dan ketidakmampuan untuk menemukan dokter yang tepat .
Baik atau buruk, liburan bukanlah hal yang biasa. Namun, ada kemungkinan besar Anda akan berada di rumah sakit pada akhir pekan atau malam hari. Dan saat itulah Anda mendapat masalah.
Dengan rumah sakit yang kekurangan staf, semua perhatian diberikan pada layanan yang sebenarnya, yaitu memastikan sebanyak mungkin pasien dapat bertemu dokter. Segala sesuatu yang lain — seperti rumah sakit yang mempekerjakan staf khusus di ruang tunggu — diperlakukan sebagai tambahan, dan karenanya tidak akan menjadi fokus.
4. Antrian yang Tidak Efisien di Rumah Sakit
Bahkan dengan sumber daya yang besar, rumah sakit sering melakukan praktik manajemen yang tidak efisien.
Kami telah menemukan beberapa faktor antrian yang tidak efesien.
- Pertama, janji temu bisa sangat bermasalah, bukannya membiarkan Anda mempersiapkan aktivitas hari itu, mereka malah merusak jadwal pemeriksaan harian.
- Beberapa kasus keterlambatan kedatangan, ketidakhadiran, atau kunjungan yang lebih lama dari rata-rata benar-benar menggagalkan sepanjang hari di rumah sakit.
- Lalu ada penggunaan teknologi usang seperti lembar daftar masuk. Lembar masuk kertas tidak efisien dalam hal tidak hanya waktu, tetapi juga beban yang tidak perlu yang mereka berikan pada staf administrasi Anda. Belajar mengelola walk-in dengan cara yang benar menggunakan sistem manajemen antrian adalah alternatif yang jauh lebih baik.
Layanan kesehatan seperti Rumah Sakit atau klinik dapat menggunakan sistem antrian dan mesin antrian online seperti Qiwii untuk mengurangi waktu tunggu di ruang tunggu sehingga potensi tidak tertanganinya pasien di ruang tunggu berkurang. Kunjungi website kami di qiwii.id, unduh aplikasinya ke ponsel Anda untuk mendaftarkan bisnis Anda dan bergabung dengan keluarga besar Qiwii, atau hubungi kami di instagram @qiwii.official untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang software reservasi dan antrean digital Qiwii.